Manfaat Bayam untuk Perempuan, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Bayam memiliki banyak manfaat kesehatan, siapa yang tidak tahu? Namun ternyata bayam juga memiliki manfaat penting khusus untuk perempuan, ibu hamil, dan ibu menyusui. Bayam bermanfaat untuk ibu hamil, bermanfaat untuk perkembangan janin selama masa kehamilan, dan baik untuk ibu di masa menyusui.
Bayam bermanfaat mengatasi anemia yang sering dialami perempuan terutama saat menstruasi. Selain itu, bayam juga memiliki manfaat baik untuk melindungi kulit, dan membuat rambut sehat. Karena itu, bayam perlu menjadi makanan favorit perempuan.
Manfaat Sehat Bayam untuk Perempuan
1. Bayam mengatasi anemia
Wanita lebih mudah terkena anemia dibanding laki-laki, apalagi saat mengalami masa menstruasi. Bayam mengandung banyak zat besi yang penting untuk pembentukan hemoglobin (sel darah merah), dan membantu melancarkan aliran oksigen ke seluruh organ tubuh. Satu gelas bayam bisa memenuhi 36 persen kebutuhan zat besi harian, serta efektif mencegah anemia1).
2. Bayam untuk masa kehamilan
Folat yang berjumlah banyak dalam bayam penting untuk kesehatan selama masa kehamilan. Folat juga bisa mencegah cacat janin. Satu gelas bayam masak bisa memenuhi 66 persen kebutuhan folat per hari.
3. Bayam untuk perkembangan janin
Folat dalam bayam penting untuk pertumbuhan pembuluh saraf pada janin. Sehingga wanita hamil yang kekurangan folat beresiko melahirkan bayi cacat3). Selain itu, vitamin A dalam bayam dibutuhkan untuk perkembangan paru-paru janin.
4. Bayam untuk ibu menyusui
Vitamin A dari bayam yang dimakan oleh ibu bisa dialirkan ke bayi melalui air susu ibu. Bayam juga mengandung banyak zat besi untuk mencegah anemia pada ibu menyusui.
5. Bayam untuk rambut sehat
Bayam mengandung banyak vitamin A yang penting untuk produksi sebum agar rambut tetap lembap, juga penting untuk pertumbuhan sel-sel dalam tubuh termasuk pertumbuhan kulit dan rambut. Sementara vitamin C dalam bayam memproduksi kolagen untuk membuat rambut lebih sehat dan kuat.
6. Bayam melindungi kulit
Phytonutrient dan pigmen dalam bayam melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya, termasuk dari sinar UV2). Bayam juga memperbaiki kerusakan gen, dan mencegah kanker kulit. Vitamin A dalam bayam bermanfaat sebagai anti aging, dan vitamin C membantu penyembuhan luka, sehinga kulit sehat dan awet muda.
Manfaat bayam untuk kulit bisa didapat dari dalam dengan cara makan bayam, atau dari luar dengan cara dibuat masker bayam. Seperti resep masker bayam di bawah ini yang bisa mengatasi kerutan kulit wajah.
Bahan masker:
- Segenggam daun bayam segar
- 1 sendok Sea Kelp Powder (bubuk rumput laut)
Cara membuat masker:
Blender atau tumbuk bayam lalu campur dengan sea kelp powder, lalu oleskan pada wajah dan leher. Biarkan selama 20 menit, kemudian bersihkan wajah dan leher dengan air bersih.
Penggunaan masker bayam secara rutin dua kali seminggu bisa membuat kulit tetap kencang dan bebas kerutan. Sea Kelp Powder bermanfaat mengencangkan, membersihkan, dan melembutkan kulit. Kombinasi bayam dan Sea Kelp Powder juga efektif untuk menyamarkan dark circles dan mengatasi mata sembap.
Referensi:
1) http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/anemia/treatment
2) http://dalspace.library.dal.ca/handle/10222/13120
3) http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/jf203442h
Bayam bermanfaat mengatasi anemia yang sering dialami perempuan terutama saat menstruasi. Selain itu, bayam juga memiliki manfaat baik untuk melindungi kulit, dan membuat rambut sehat. Karena itu, bayam perlu menjadi makanan favorit perempuan.
Manfaat Sehat Bayam untuk Perempuan
1. Bayam mengatasi anemia
Wanita lebih mudah terkena anemia dibanding laki-laki, apalagi saat mengalami masa menstruasi. Bayam mengandung banyak zat besi yang penting untuk pembentukan hemoglobin (sel darah merah), dan membantu melancarkan aliran oksigen ke seluruh organ tubuh. Satu gelas bayam bisa memenuhi 36 persen kebutuhan zat besi harian, serta efektif mencegah anemia1).
2. Bayam untuk masa kehamilan
Folat yang berjumlah banyak dalam bayam penting untuk kesehatan selama masa kehamilan. Folat juga bisa mencegah cacat janin. Satu gelas bayam masak bisa memenuhi 66 persen kebutuhan folat per hari.
3. Bayam untuk perkembangan janin
Folat dalam bayam penting untuk pertumbuhan pembuluh saraf pada janin. Sehingga wanita hamil yang kekurangan folat beresiko melahirkan bayi cacat3). Selain itu, vitamin A dalam bayam dibutuhkan untuk perkembangan paru-paru janin.
4. Bayam untuk ibu menyusui
Vitamin A dari bayam yang dimakan oleh ibu bisa dialirkan ke bayi melalui air susu ibu. Bayam juga mengandung banyak zat besi untuk mencegah anemia pada ibu menyusui.
5. Bayam untuk rambut sehat
Bayam mengandung banyak vitamin A yang penting untuk produksi sebum agar rambut tetap lembap, juga penting untuk pertumbuhan sel-sel dalam tubuh termasuk pertumbuhan kulit dan rambut. Sementara vitamin C dalam bayam memproduksi kolagen untuk membuat rambut lebih sehat dan kuat.
6. Bayam melindungi kulit
Phytonutrient dan pigmen dalam bayam melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya, termasuk dari sinar UV2). Bayam juga memperbaiki kerusakan gen, dan mencegah kanker kulit. Vitamin A dalam bayam bermanfaat sebagai anti aging, dan vitamin C membantu penyembuhan luka, sehinga kulit sehat dan awet muda.
Manfaat bayam untuk kulit bisa didapat dari dalam dengan cara makan bayam, atau dari luar dengan cara dibuat masker bayam. Seperti resep masker bayam di bawah ini yang bisa mengatasi kerutan kulit wajah.
Resep Masker Bayam untuk Mengatasi Kerutan
- Segenggam daun bayam segar
- 1 sendok Sea Kelp Powder (bubuk rumput laut)
Cara membuat masker:
Blender atau tumbuk bayam lalu campur dengan sea kelp powder, lalu oleskan pada wajah dan leher. Biarkan selama 20 menit, kemudian bersihkan wajah dan leher dengan air bersih.
Penggunaan masker bayam secara rutin dua kali seminggu bisa membuat kulit tetap kencang dan bebas kerutan. Sea Kelp Powder bermanfaat mengencangkan, membersihkan, dan melembutkan kulit. Kombinasi bayam dan Sea Kelp Powder juga efektif untuk menyamarkan dark circles dan mengatasi mata sembap.
Referensi:
1) http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/anemia/treatment
2) http://dalspace.library.dal.ca/handle/10222/13120
3) http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/jf203442h
No comments: